Naiknya pendapatan usaha perseroan ditopang melonjaknya volume penjualan sebesar 42%, yang diimbangi dengan penurunan antara volume penjualan atau harga rata-rata jual (Average Selling Price/ASP) sekitar 25%.
Sementara volume produksi tercatat 2,54 juta ton. Angka ini melesat 66% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
(RNA)