IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) meyakini manajemen risiko yang efektif dan terintegrasi menjadi kunci dalam menciptakan dan melindungi nilai perusahaan. Hal ini juga sekaligus memastikan kontribusi perseroan bagi pembangunan Indonesia dapat terus berkelanjutan.
"Melaksanakan manajemen risiko merupakan komitmen kita bersama sebagai bagian dari kesadaran dan peningkatan kapabilitas insan Adhi dalam mendukung proses bisnis menuju Adhi yang selalu tumbuh dan berkelanjutan," ujar Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, penerapan manajemen risiko juga diintegrasikan ke dalam budaya perusahaan LAMPs (Learner, Adaptive, Militant, Problem Solver), sehingga menjadi perilaku kerja yang tertanam dalam setiap karyawan.
"Penerapan manajemen risiko tidak hanya sekadar bentuk kepatuhan, tetapi merupakan pondasi penting dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan memastikan keberlanjutan usaha," kata dia.
Risk Townhall 2025, kata dia, bertujuan untuk memperkuat pemahaman mengenai pentingnya manajemen risiko dalam setiap aspek operasional perusahaan, serta mendorong kolaborasi lintas fungsi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko secara efektif.
"Penghargaan yang diberikan kepada pelaku risiko dari level korporasi hingga proyek diharapkan agar insan Adhi mampu menunjukkan sikap dan kinerja sadar risiko yang memberi manfaat bagi Adhi Karya,” ujar Entus.
(Dhera Arizona)