Pendapatan dari segmen jasa pengiriman menyumbang sebesar Rp 1,87 triliun, naik dari sebelumnya sebesar Rp 982,27 miliar. Kemudian, segmen penyewaan kendaraan mobil penumpang dan autopool mencatatkan pendapatan sebesar Rp 682,75 miliar.
Selanjutnya, penjualan kendaraan bekas tercatat sebesar Rp 312,71 miliar, pendapatan sewa juru mudi tercatat sebesar Rp 151,89 miliar. Sementara itu, jasa lelang menyumbang sebesar Rp 60,66 miliar dan jasa logistik sebesar Rp 84,84 miliar.
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba bersih perseroan juga naik sebesar 58,04% menjadi Rp 114,78 miliar dari sebelumnya Rp 72,62 miliar.
(FRI)