sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Adira Finance (ADMF) Raih Pinjaman Sindikasi Rp4,73 Triliun dari MUFG cs

Market news editor Fiki Ariyanti
02/02/2024 15:14 WIB
Emiten leasing, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi Rp4,73 triliun.
Adira Finance (ADMF) Raih Pinjaman Sindikasi Rp4,73 Triliun dari MUFG cs (foto web admf)
Adira Finance (ADMF) Raih Pinjaman Sindikasi Rp4,73 Triliun dari MUFG cs (foto web admf)

IDXChannel - Emiten leasing, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan MUFG Bank Ltd. Nilai maksimal kredit tersebut USD300 juta atau Rp4,73 triliun. 

Transaksi penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi antara perseroan dengan MUFG dan Bank CTBC, DBS, Maybank, dan UOB berlangsung pada 1 Februari 2024.

Ini merupakan transaksi afiliasi, karena ADMF merupakan perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung oleh MUFG Bank Ltd melalui kepemilikan saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebesar 92,07 persen saham pada ADMF. 

ADMF dalam hal ini sebagai debitur atau peminjam, sedangkan MUFG selaku pihak kreditur atau pemberi pinjaman sekaligus agen fasilitas. 

Manajemen ADMF mengatakan, berdasarkan draft Facility Agreement terakhir, perseroan melihat bahwa MUFG juga sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB). 

"Fasilitas pinjaman sindikasi dengan nilai maksimal USD300 juta atau Rp4,73 triliun (kurs Rp15.775 per USD)," ungkap manajemen ADMF dalam Keterbukaan Informasi BEI, Jumat (2/2/2024).

Sementara biaya agen fasilitas sebesar USD20 ribu atau sekira Rp315,5 juta per tahun selama jangka waktu fasilitas, yakni 3 tahun. Dan untuk biaya bank lainnya sebesar USD367,5 ribu atau sekira Rp5,76 miliar. 

Manajemen mengatakan, nilai transaksi ini melebihi 20% dari ekuitas ADMF, namun tidak melebihi 50% dari ekuitas perseroan, sehingga termasuk sebagai transaksi material yang wajib memenuhi POJK 17/2020.

Berdasarkan Laporan Keuangan Tahunan Audited Tahun Buku 2022, jumlah ekuitas ADMF mencapai Rp10,03 triliun.

"Transaksi dilakukan dalam rangka untuk mendukung pertumbuhan aset perseroan seiring dengan pertumbuhan pembiayaan automotif dan non-automotif. Sehingga diharapkan perseroan dapat menambah jumlah konsumen, memperkuat pangsa pasar perseroan dalam kegiatan pembiayaan," jelas manajemen. 

Sekadar informasi, berdasarkan data RTI Business, saham ADMF bergerak melemah dengan koreksi 0,88 persen ke level 11.250 pada perdagangan hari ini (2/2) hingga pukul 15.01 WIB. 

Nilai transaksi saham anak usaha Bank Danamon itu mencapai Rp205,82 juta dengan voume transaksi 18,20 ribu saham dan frekuensi sebanyak 66 kali.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement