sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Listing Hari Ini, Jadi Emiten ke-39 di 2024

Market news editor Fiki Ariyanti
13/11/2024 06:43 WIB
PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) siap mencatatkan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (13/11/2024).
Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Listing Hari Ini, Jadi Emiten ke-39 di 2024 (foto mnc media)
Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Listing Hari Ini, Jadi Emiten ke-39 di 2024 (foto mnc media)

IDXChannel - PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) siap mencatatkan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (13/11/2024).

Emiten yang bergerak di bidang perdagangan sistem proteksi kebakaran itu akan menjadi emiten ke-39 yang tercatat di BEI pada 2024. 

Dalam hajatan Initial Public Offering (IPO), perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Perseroan menawarkan 750 juta saham atau 23,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga Rp107 per saham. Sehingga NAIK berpotensi meraup dana IPO sebesar Rp80,25 miliar.

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 375 juta Waran Seri I atau 15,00 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135, sehingga diharapkan meraup dana Rp50,62 miliar. 

Penggunaan Dana IPO

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, biaya gaji, lembur tenaga kerja, akomodasi, serta mobilisasi tenaga kerja," tulis manajemen.

Material utama merupakan produk atau komponen utama dari sistem proteksi kebakaran, seperti fire pumps, fire fighting equipment dan sprinklers, fire suppression, fire alarm equipment. 

Kemudian, material pembantu merupakan material yang digunakan untuk memasang komponen utama dari sistem proteksi kebakaran, seperti pipa, kabel, dan conduit. Sedangkan, material consumables merupakan material yang habis pakai, seperti kawat las, paku, mata bor, dan batu gerinda.

“Perseroan berencana melakukan pembelian dengan principal eksisting yang memiliki kesesuaian spesifikasi produk, ketersediaan produk, dengan harga yang kompetitif,” kata manajemen.

Pembelian ketiga material tersebut dimaksudkan untuk mendukung rencana ekspansi Perseroan di bidang Sistem Proteksi Kebakaran ke depan, sedangkan material saat ini hanya mampu mencukupi permintaan pelanggan eksisting perseroan dan bukan prospek pelanggan potensial ke depannya. 

Selain itu, stocking persediaan material juga dapat membantu perseroan memitigasi risiko operasional, khususnya dalam hal ketepatan waktu pengiriman atau pengerjaan proyek dan kepastian harga (cost). 

Di sisi lain, dengan adanya penambahan persediaan dimaksud, masih dapat di-cover oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dan kapasitas warehouse saat ini. 

"Sedangkan seluruh dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas untuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, serta biaya gaji, lembur tenaga kerja, akomodasi serta mobilisasi tenaga kerja," ujar manajemen. 

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement