Dengan suntikan terbaru ini, maka total modal ditempatkan dan disetor KAI mencapai Rp7,41 triliun.
Yusak mengatakan, setoran modal tersebut bukan yang pertama kali dilakukan oleh CITA. Sepanjang 2025, perseroan telah memberikan modal untuk KAI sebesar Rp419,2 miliar atau setara 5,5 persen dari jumlah ekuitas CITA.
Dia menambahkan, aksi korporasi ini merupakan bentuk dukungan CITA atas program hilirisasi pemerintah, dalam hal ini mineral logam. Secara rinci, dukungan permodalan ini untuk mendukung pengembangan proyek smelter aluminium milik KAI di Kalimantan Industrial Park, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
"Melalui smelter aluminium KAI, perseroan berkontribusi terhadap program hilirisasi dengan menciptakan nilai tambah terhadap alumina serta menutup kesenjangan antara suplai dan permintaan aluminium," tutur Yusak.
(Rahmat Fiansyah)