“Kami memahami bahwa setiap konsumen ingin segera memiliki dan menempati properti yang telah mereka beli,” kata Justini.
APLN memiliki dan membangun berbagai proyek properti seperti Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Golf View, Podomoro Park Bandung, Parkland Podomoro Karawang dan Borneo Bay Residences di Balikpapan, dekat Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hingga semester I-2024, APLN mencatatkan laba komprehensif mencapai Rp62,2 miliar, dibandingkan semester I-2023 lalu di mana perseroan merugi Rp53,2 miliar. Penjualan dan pendapatan usaha APLN per Juni 2024 juga meningkat menjadi Rp1,89 triliun, dari Rp1,87 triliun di periode sama tahun 2023.
Selain mengoptimalkan strategi bisnis, lanjut Justini, APLN juga terus melakukan efisiensi operasional secara menyeluruh. Upaya ini berhasil meningkatkan laba kotor perseroan hingga 10 persen menjadi Rp729,8 miliar di semester I-2024.
“Hal ini mencerminkan komitmen kami tidak hanya untuk memperkuat pertumbuhan penjualan, tetapi juga memastikan profitabilitas yang berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang menantang,” ujar Justini.
(Febrina Ratna)