IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), secara resmi memulai proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 10,35 miliar sahamnya ke publik.
Hal ini merupakan perkembangan terbaru dari cucu usaha PT Pertamina (Persero) di bisnis geothermal tersebut, usai sebelumnya proses IPO direncanakan bakal digelar pada 2022, namun molor hingga awal tahun ini.
Rencananya, perusahaan bakal menggunakan kode saham PGEO, dengan harga perdana ditawarkan di kisaran Rp820 sampai Rp945 per saham, dengan nilai nominal Rp500 per saham.
Dengan rentang harga penawaran tersebut, maka dari proses IPO kali ini perusahaan berpotensi meraup dana segar minimal Rp8,48 triliun, atau maksimal bahkan dapat mencapai Rp9,78 triliun.
Dalam prospektus yang diterbitkan, dijelaskan bahwa sebanyak 630,39 juta saham, atau 1,5 persen dari jumlah saham pasca IPO, bakal dialokasikan untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan (Management and Employee Stock Option Program/ MESOP).