Suresh menuturkan, pada tahun ini, telah diresmikan smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia di KEK JIIPE. Smelter ini akan menghasilkan tembaga sebanyak 650 ribu ton, emas sekira 60 ton, dan perak 220 ton per tahun.
"Smelter tembaga ini akan menghasilkan pendapatan sewa bagi JIIPE selama 80 tahun, juga pendapatan dari pelabuhan, dan pendapatan dari utilitas listrik hingga 170 MW," dia menambahkan.
Perseroan optimistis akan tumbuh sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional dan global. Selain program hilirisasi, fenomena pergeseran rantai pasok dengan relokasi produksi dari China ke Kawasan Asia Tenggara akan menjadi angin segar bagi perkembangan KEK di Indonesia.
Di mana kebijakan KEK dan statusnya sebagai KEK terbaik, akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai tujuan industri. KEK JIIPE Gresik terus dimaksimalkan potensinya, tidak hanya monetisasi lahan, tetapi juga bisnis lain seperti penyediaan listrik, air, gas, dan energi ramah lingkungan dan terbarukan.