Akusisi 600 menara ini sekaligus menambah jumlah menara kepemilikan Mitratel sejumlah 35.000 menara.
Dengan jumlah tersebut Mitratel menguasai sekitar 37 persen market tower di Indonesia. Sehingga Mitratel kini sukses menjadi pemilik menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara.
"Di tahun 2025, Mitratel akan menargetkan jumlah IOT meningkat 100 kali, yakni sampai 500 juta device," pungkas Hendra.
Sebelumnya, Mitratel dalam kinerjanya mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2021 yakni Rp3,23 triliun, dan di tahun 2022 ini meningkat menjadi Rp3,73 triliun. (Penulis; Ribka)