sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Akuisisi Dongkrak Kinerja, EBITDA Petrosea (PTRO) Diproyeksi Tembus Rp4,9 Triliun

Market news editor Desi Angriani
05/10/2025 10:25 WIB
PTRO memproyeksikan kinerja keuangan yang melesat dalam dua tahun mendatang, terutama setelah mengakuisisi Grup HBS dan Grup Hafar.
Akuisisi Dongkrak Kinerja, EBITDA Petrosea (PTRO) Diproyeksi Tembus Rp4,9 Triliun (Foto: dok PTRO)
Akuisisi Dongkrak Kinerja, EBITDA Petrosea (PTRO) Diproyeksi Tembus Rp4,9 Triliun (Foto: dok PTRO)

PTRO memperkirakan margin EBITDA dari HBS akan mencapai 30 persen pada 2026, jauh di atas margin proyeksi PTRO sebelum akuisisi yang hanya 21 persen. Selain memperluas jaringan, PTRO berencana mengoptimalkan pendanaan, SDM, dan pengadaan melalui ekosistem internal.

Selain HBS, PTRO juga memperluas portofolio melalui akuisisi Grup Hafar, perusahaan yang bergerak di sektor engineering, procurement, construction, and installation (EPCI) lepas pantai.

Lewat anak usahanya, PT Petrosea Engineering Procurement Construction, PTRO mengakuisisi 51 persen saham dua entitas usaha Grup Hafar dengan nilai transaksi sekitar Rp400 miliar, sementara sisanya (49 persen) diambil alih oleh PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) senilai Rp384 miliar.

Akuisisi ini membuka akses PTRO ke pasar industri migas dan LNG, termasuk potensi kerja sama dengan klien besar seperti Pertamina dan Petronas. Margin EBITDA Grup Hafar diproyeksikan mencapai 34 persen pada 2026, level yang tergolong tinggi di industri.

Stockbit menilai positif rencana ekspansi dan proyeksi kinerja Petrosea, terutama karena manajemen mulai mengungkap kontribusi finansial dua akuisisi besar tersebut. Margin EBITDA Grup HBS dan Grup Hafar yang masing-masing di atas 30 persen diperkirakan akan mengerek margin konsolidasi PTRO ke level 22 persen pada 2026.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement