"PANI akan menggenggam kepemilikan di CBDK maksimum 90 persen. Impactnya di CBDK tentunya tidak sebesar di PANI, karena CBDK sendiri sudah cukup stabil secara performance (kinerja), support (dukungan) dari controlling shareholder (pengendali) konsisten tidak berubah," kata Grassella.
Dia menyebut dampak signifikan justru dimiliki oleh PANI, sebab porsi laba bersih CBDK yang sebelumnya hanya 46 persena akan meningkat menjadi 90 persen.
"Akuisisi akan dilakukan di Desember 2025, dan perubahannya akan terefleksi mulai pada Januari 2026, sehingga apapun yang dihasilkan oleh CBDK yang tadinya hanya dibukukan 46 persen akan dapat dibukukan PANI menjadi 90 persen," ujarnya.
"Jika nanti kami berhasil menghimpun dana dari masyarakat dan controlling shareholder, maka net profit (laba bersih) yang dapat dibukukan oleh PANI diperkirakan menjadi double (dua kali lipat)," kata Grasella.
Dalam aksi korporasi tersebut, PANI telah menetapkan harga akuisisi maksimal Rp6.450. Target harga tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan harga CBDK di pasar reguler saat ini sebesar Rp6.075.
(Rahmat Fiansyah)