Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berencana memperbesar porsi kepemilikan sahamnya pada anak usaha, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). Dengan aksi korporasi itu, PANI menargetkan kepemilikan di CBDK hingga 90 persen.
Perusahaan kongsi Agung Sedayu dan Salim Group itu menggelar rights issue jilid III dengan menerbitkan 1,21 miliar saham baru dan target dana yang dihimpun Rp16,7 triliun. Sekitar 96 persen dana hasil rights issue akan digunakan untuk mengakuisisi saham CBDK.
Head of Investor Relations CBDK, Christy Grassella mengatakan, akuisisi ini akan dimulai pada Desember mendatang.
"Memang betul rencana aksi korporasi dari PANI, rights issue ketiga berencana menghimpun dana Rp16,7 triliun, di mana Rp16,1 triliun akan digunakan untuk menambah kepemilikan PANI di CBDK. Saat ini kepemilikan PANI di CBDK 46 persen," ujarnya Public Expose Live 2025, Kamis (11/9/2025).
Grassella menjelaskan dampak dari aksi korporasi ini tidak mengubah arah bisnis perseroan ke depan. CBDK masih akan terus konsisten dalam menghasilkan pendapatan berkelanjutan (recurring income), termasuk rencana pengembangan cadangan lahan yang saat ini dimiliki seluas 694 hektare (ha).
"PANI akan menggenggam kepemilikan di CBDK maksimum 90 persen. Impactnya di CBDK tentunya tidak sebesar di PANI, karena CBDK sendiri sudah cukup stabil secara performance (kinerja), support (dukungan) dari controlling shareholder (pengendali) konsisten tidak berubah," kata Grassella.
Dia menyebut dampak signifikan justru dimiliki oleh PANI, sebab porsi laba bersih CBDK yang sebelumnya hanya 46 persena akan meningkat menjadi 90 persen.
"Akuisisi akan dilakukan di Desember 2025, dan perubahannya akan terefleksi mulai pada Januari 2026, sehingga apapun yang dihasilkan oleh CBDK yang tadinya hanya dibukukan 46 persen akan dapat dibukukan PANI menjadi 90 persen," ujarnya.
"Jika nanti kami berhasil menghimpun dana dari masyarakat dan controlling shareholder, maka net profit (laba bersih) yang dapat dibukukan oleh PANI diperkirakan menjadi double (dua kali lipat)," kata Grasella.
Dalam aksi korporasi tersebut, PANI telah menetapkan harga akuisisi maksimal Rp6.450. Target harga tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan harga CBDK di pasar reguler saat ini sebesar Rp6.075.
(Rahmat Fiansyah)
