“Kangean merupakan aset gas terbesar kedua dalam portofolio kami saat ini, dan kami tetap optimistis bahwa blok ini akan terus menjadi salah satu kontributor utama bagi produksi gas ENRG secara keseluruhan,” tutur Syailendra.
Secara bersamaan, perseroan juga mendivestasikan 50 persen kepemilikannya di Blok Gebang kepada Japex dengan nilai transaksi yang juga tidak disebutkan.
Dengan demikian, kepemilikan hak partisipasi ENRG di Blok Gebang akan turun menjadi 50 persen. Adapun kemitraan dengan Japex di blok tersebut akan meningkatkan produksi gas pada 2027 dan memberikan dampak positif terhadap EBITDA, cash flow, dan profil cadangan migas perseroan.
(DESI ANGRIANI)