IDXChannel - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue Rp1,24 triliun.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 4,61 miliar saham baru atau 13,79% dengan nilai nominal Rp10 per unit.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (26/6/2023), harga pelaksanaannya Rp270 per saham. Setiap pemegang 625 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 7 Juli 2023 pukul 16:00 WIB berhak atas 100 HMTED.
Di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru. Setelah pelaksanaan rights issue, maka pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu, maka persentase kepemilikan saham secara keseluruhan akan terdilusi maksimum sebesar 13,79%.
Adapun dana hasil rights issue akan digunakan perseroan untuk modal kerja dan pengembangan usaha, serta investasi pada entitas anak perseroan.
Sementara itu, Induk Midi Utama sekaligus pengelola Alfamart, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) sebagai pemegang saham utama dengan 25,77 miliar lembar atau 89,43 persen tidak akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PMHMETD I.
Berikut jadwal rights issue MIDI;
- Cum right pasar reguler dan negosiasi; 5 Juli 2023
- Ex right pasar reguler dan pasar negosiasi; 6 Juli 2023 Cum right pada tunai: 7 Juli 2023
- Ex right pasar tunai: 10 Juli 2023
- Recording date: 7 Juli 2023.
- Distribusi bukti HMETD: 10 Juli 2023.
- Pencatatan HMETD di BEI: 11 Juli 2023.
- Periode perdagangan HMETD: 11–17 Juli 2023
- Periode pendaftaran, pemesanan, pelaksanaan, dan pembayaran HMETD: 11–17 Juli 2023
- Penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD: 13–20 Juli 2023.
- Akhir pembayaran pemesanan saham tambahan: 20 Juli 2023.
- Pengembalian uang pesanan saham tambahan: 25 Juli 2023
(DES)