Adapun inisiatif pengalihan sebagian konsumsi listrik ke sumber energi terbarukan ini diperkirakan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 2.182 tCO2 per tahun.
“Sebagai hasilnya, perseroan secara aktif berkontribusi pada upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai target emisi bersih nol pada tahun 2060,” ujar Sutanto.
Dalam jangka waktu 25 tahun ke depan, langkah ALDO dalam memasang instalasi panel surya sebesar 3,0333 MWp akan menghasilkan 96.720 MWh energi listrik dan mengurangi emisi karbon sebanyak 75.906 ton CO2, atau setara dengan penanaman 3.036.234 pohon.
Sutanto menuturkan, dengan hadirnya panel surya ini, perseroan akan menikmati sejumlah keuntungan, seperti berkurangnya biaya operasional dan ketergantungan pada sumber energi fosil yang mahal dan terbatas.
Di samping itu, dalam jangka panjang, akan membantu terciptanya stabilitas harga energi, sehingga mengurangi risiko fluktuasi dari harga energi konvensional.