IDXChannel - PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) melalui entitas anaknya PT Arkora Hydro Malili (AHM), menandatangani fasilitas pembiayaan sebesar Rp223 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Pembiayaan tersebut untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tomoni dengan kapasitas sebesar 10 MW (2 x 5 MW) di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
“Fasilitas pembiayaan ini ditujukan untuk fasilitas kredit investasi serta fasilitas Interest During Construction (IDC). Jangka waktu dari fasilitas pembiayaan ini adalah 180 bulan sejak penandatanganan perjanjian pembiayaan pada 15 Agustus 2024,” kata Presiden Direktur ARKO, Aldo Artoko di Jakarta, Senin (19/8/2024).
Setelah Commercial Operation Date (COD) pada 2026, PLTA Tomoni, terang Aldo, akan menjadi PLTA kelima di bawah ARKO yang mampu berkontribusi sekitar 22,1 persen dari total produksi listrik ARKO setelah PLTA Yaentu dan PLTA Kukusan beroperasi pada 3Q24 dan 3Q25 secara berurutan.
“Pada Juli 2024, progress dari pembangunan PLTA Tomoni sudah mencapai 6,6 persen dan diharapkan perkiraan COD-nya akan jatuh pada kuartal 2 tahun 2026,” tutur Aldo.