IDXChannel - Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Entus Asnawi Mukhson menyampaikan dukungan penuh atas pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) oleh PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP). Menurut Entus, ADCP menjadi engine booster atau berkontribusi banyak untuk kemajuan bisnis Adhi Karya.
"Karena Adhi karya sebagai induk usaha menjadikan ADCP ini sebagai salah satu engine booster untuk PT Adhi Karya selain lini-lini bisnis lain juga karena seiring dengan Insya Allah juga tahun ini LRT akan beroperasi," ujar Entus dalam Konferensi Pers IPO ADCP, Rabu (23/2/2022).
Entus menambahkan bahwa ADCP khusus didirikan oleh Adhi Karya untuk membangun hunian juga untuk penggunaan lainnya di sekitar titik-titik stasiun baik LRT, BRT, KRL, semuanya disiapkan untuk di area TOD.
"Dengan perkembangan transportasi saat ini, saya kira dapat memberikan impact yang luar biasa untuk kota-kota besar di Indonesia khususnya saat ini kita lakukan lebih banyak di Jakarta. Kami juga dalam hal ini mengucapkan selamat kepada tim ADCP atas pencatatan saham perdana di bursa," jelas Entus.
Direktur Utama Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman mengatakan bahwa dukungan kuat dari Adhi Karya turut memperkokoh bisnis ADCP. Perseroan akan terus berkomitmen memperkuat bisnis perusahaan sebagai pengembang properti Transit Oriented Development (TOD) terdepan.
"Kami sudah mengembangkan 12 proyek yang sudah berjalan saat ini, dan 8 diantaranya terkoneksi stasiun LRT Jabodebek tahap I. Oleh karena itu kami optimis melalui peluncuran operasional LRT Jabodebek pada tahun ini di bulan Agustus akan mendorong pertumbuhan bisnis ADCP kedepan," kata Rizkan.
Melalui IPO ini, ke depannya perusahaan akan mengembangkan proyek existing yang berada di kawasan Bogor yaitu proyek ADCP Sentul Township pertama. Perusahaan juga akan mengembangkan kawasan baru di Bekasi, yaitu akuisisi lahan baru seluas 3,6 hektare yang akan menjadi proyek Mixed Use Development, yakni apartemen yang dilengkapi areal komersial di Cikunir, Bekasi.
Pada debutnya pagi ini saham ADCP dibuka naik 4,61 persen. Pantauan data perdagangan ADCP dibuka naik 4,61 persen di Rp136 dari harga perdananya di Rp130. Hingga pukul 09:13 WIB, ADCP berada di zona hijau sebesar 4,62 persen di Rp136.
Pada permulaan bursa, sebanyak 587,81 juta lembar saham ADCP ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp87,97 miliar. Adapun investor asing tampak melakukan aksi jual bersih di pasar reguler sebesar Rp326,01 juta.
ADCP menawarkan sebanyak 22,22 miliar saham, terdiri atas 20 miliar saham pendiri dan 2,22 miliar saham atau 10 persen dari penawaran umum kepada masyarakat.
Jumlah saham ini jauh lebih rendah dari jumlah saham yang ditawarkan semula sebesar 8.011.204.500 lembar. Dengan demikian, ADCP diperkirakan akan memperoleh dana sebanyak Rp288,8 miliar.
Berdasarkan prospektus yang perseroan memakai harga pelaksanaan sebesar Rp130 per lembar saham. Pada hari pertama penawaran saham perdana, 16 Februari 2022, ADCP juga sempat kedapatan oversubscribed hingga 14,4 kali. (TYO)