Keyne menjelaskan, pendirian LAM adalah tahap selanjutnya dari pelaksanaan rencana konsolidasi semua kegiatan industri pengolahan air di dalam grup LTLS ke dalam PCI.
"Dengan demikian, di awal tahun 2024, semua kegiatan perseroan akan ditangani seluruhnya oleh PCI, yang nantinya akan menggunakan nama serta brand perusahaan yang baru," tutur dia.
Pendirian LAM terklasifikasi sebagai transaksi afiliasi dikarenakan LAM merupakan anak perusahaan dari PCI dan PCI merupakan anak perusahaan dari LTLS, di mana LTLS memiliki lebih dari 99 persen saham di PCI, sehingga memenuhi kriteria hubungan afiliasi.
Namun, pendirian LAM masuk ke dalam definisi transaksi antara perseroan dengan perusahaan terkendali yang sahamnya dimiliki paling sedikit 99 persen dari modal disetor perusahaan terkendali, maka perseroan dikecualikan untuk melakukan prosedur transaksi afiliasi.