Selan itu, Saratoga juga memiliki target untuk dapat berinvestasi USD100 juta hingga USD150 juta setiap tahunnya. Terdapat tiga kriteria yang dipertimbangkan sebelum Saratoga berinvestasi di suatu perusahaan yakni, industri yang dapat tumbuh, perusahaan yang dapat menjadi pemimpin di masing-masing sektornya dan perusahaan yang dipimpin oleh orang-orang yang kompeten.
“Sebagai perusahaan investasi, kami harus menginvestasikan dana yang bisa menghasilkan return yang bagus untuk pemegang saham,” ujar dia.
Sebagai informasi, pada 2022 lalu, MDKA melalui anak perusahaan PT Batutua Tembaga Abadi mengakuisisi 55,3% kepemilikan PT Merdeka Battery Materials yang memiliki saham mayoritas PT J&P Indonesia (JPI), PT Zhao Hui Nickel (ZHN), dan PT Jcorps Industri Mineral (JIM).
Adapun, JPI melalui kepemilikan saham 51,0%, mengendalikan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang memegang Izin Usaha Pertambangan nikel seluas 21.100 hektare di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. SCM merupakan sumber daya nikel terbesar di dunia yang belum dikembangkan. SCM memiliki skala yang luar biasa, dengan total sumber daya JORC (Joint Ore Reserves Committee) lebih dari 1,1 miliar dmt sebesar 1,22% Ni, mengandung 13,8Mt Nikel dan pada 0,08% Co mengandung 1,0Mt Cobalt.