sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anak Usaha Pelindo (IPCC) Raup Laba Bersih Rp80,7 Miliar di Semester I-2024

Market news editor Rahmat Fiansyah
22/07/2024 09:43 WIB
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) meraup laba bersih sebesar Rp80,7 miliar, lebih tinggi dibandingkan semester I-2023 sebesar Rp78,9 miliar.
Anak Usaha Pelindo (IPCC) Raup Laba Rp80,7 Miliar pada Semester I-2024. (Foto: MNC Media)
Anak Usaha Pelindo (IPCC) Raup Laba Rp80,7 Miliar pada Semester I-2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) meraup laba bersih sebesar Rp80,7 miliar pada enam bulan pertama 2024, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp78,9 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan tak diaudit yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/7/2024), pendapatan operasi anak usaha PT Pelindo (Persero) tersebut mencapai Rp360 miliar, turun sebesar 1,8 persen dibandingkan semester I-2023 Rp367 miliar.

Beban pokok pendapatan IPCC meningkat 15 persen dari Rp194 miliar menjadi Rp224 miliar. Tapi, beban umum dan administrasi turun 42 persen dari Rp55 miliar menjadi Rp32 miliar. Selain itu, beban keuangan juga turun dari Rp31 miliar menjadi Rp16 miliar.

Dengan begitu, laba tahun berjalan pada semester I-2024 mencapai Rp80,7 miliar, naik tipis 2,2 persen dibandingkan semester I-2023 sebesar Rp78,9 miliar.

Sebelumnya Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi mengatakan, kinerja perseroan pada kuartal II akan lebih baik daripada kuartal sebelumnya. Pada kuartal II, IPCC meraup laba Rp42 miliar lebih baik dari kuartal I yang sebesar Rp38 miliar.

"Kami percaya pada kuartal berikutnya, IPCC mampu mengejar ketertinggalan ini mengingat kegiatan ekspor pada bulan Maret telah berjalan normal dan cenderung mengalami peningkatan," katanya.

Selain pola siklikal, kata Sugeng, IPCC juga berupaya meningkatkan kinerja lewat penerapan skema single billing didukung dengan standarisasi dan transformasi layanan operasi. Diharapkan proses operasi menjadi semakin seamless antara IPCC dan mitra perusahaan bongkar muat yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Direktur Keuangan dan SDM IPCC Wing Megantoro menambahkan, selain mendongkrak pendapatan, IPCC saat ini sedang fokus untuk melakukan efisiensi di berbagai proses bisnis. Salah satunya melalui implementasi program single Enterprise Resources Planning (ERP) dan digitalisasi operasional.

(RFI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement