"Kami percaya pada kuartal berikutnya, IPCC mampu mengejar ketertinggalan ini mengingat kegiatan ekspor pada bulan Maret telah berjalan normal dan cenderung mengalami peningkatan," katanya.
Selain pola siklikal, kata Sugeng, IPCC juga berupaya meningkatkan kinerja lewat penerapan skema single billing didukung dengan standarisasi dan transformasi layanan operasi. Diharapkan proses operasi menjadi semakin seamless antara IPCC dan mitra perusahaan bongkar muat yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Direktur Keuangan dan SDM IPCC Wing Megantoro menambahkan, selain mendongkrak pendapatan, IPCC saat ini sedang fokus untuk melakukan efisiensi di berbagai proses bisnis. Salah satunya melalui implementasi program single Enterprise Resources Planning (ERP) dan digitalisasi operasional.
(RFI)