“Dana segar hasil penjualan saham PT Inpola Meka Energi dapat menambah kas PT PP Energi, sehingga likuiditas Perseroan menjadi lebih besar di posisi aset lancar dan solvabilitas menjadi terjaga," ungkap Corporate Secretary PTPP, Bakhtiyar Effendi dalam keterangan resminya di Keterbukaan Informasi, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
"Hal ini selaras dengan strategi perusahaan dalam rangka penyehatan keuangan melalui divestasi beberapa portofolio bisnis. Kami percaya aksi korporasi ini akan memberikan benefit yang baik untuk PT PP Energi dan PT PP (Persero) Tbk sebagai pemegang saham mayoritas," imbuh Bakhtiyar.
Energi Infranusantara merupakan salah satu investor di sektor energi terbarukan dengan pengalaman lebih dari 11 tahun di Indonesia.
Sementara Inpola Meka Energi merupakan perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan yang dibentuk sejak 2008. Inpola Meka Energi merupakan pemegang konsesi Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) di Lau Gunung, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Inpola Meka Energi juga merupakan Penyedia Tenaga Listrik berkapasitas 2x5 Mega Watt, di mana PLTMH tersebut telah beroperasi sejak 2020. Kehadiran PLTMH tersebut telah memberikan manfaat yang tinggi kepada Indonesia khususnya kepada masyarakat Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan data RTI Business, saham PTPP menguat 0,89 persen ke 452 pada penutupan perdagangan Kamis (4/1/2024). Secara year to date, saham BUMN tersebut sudah naik 5,61 persen. Namun dalam satu tahun, saham perseroan anjlok 47,13 persen.
(FAY)