IDXChannel - PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) membuka harga penawaran umum perdana Rp100-105 per saham pada gelaran initial public offering (IPO). Calon emiten tersebut tengah masuk periode book building mulai hari ini (8/1) hingga 11 Januari 2024.
Sumber Mineral Global Abadi merupakan anak usaha PT Sumber Global Energy Tbk (SGER). Sumber Mineral Global Abadi adalah perusahaan perdagangan nikel dan batu bara untuk pasar domestik di Indonesia.
Dalam prospektusnya, Senin (8/1/2024), perusahaan akan melaksanakan IPO dengan melepas maksimal 1,75 miliar saham baru atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Harga penawaran dipatok Rp100-105 per saham, sehingga perseroan membidik dana segar dari hasil IPO sekira Rp175 miliar-Rp183,75 miliar.
Dana hasil IPO tersebut, rencananya setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan IPO, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengadaan nikel dan batu bara sesuai kegiatan bisnis yang dijalankan perseroan.
Sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batu bara dari suplier guna memenuhi kontrak pengadaan dengan pihak-pihak, yakni PT Nikel Sukses Delapan Delapan sebesar Rp91 miliar, PT Batuah Energi Prima sebesar Rp55 miliar, PT Aneka Mineral Makmur Abadi Rp18,05 miliar, PT Arta usaha Bahagia senilai Rp18 miliar. Seluruhnya waktu pembayaran direncanakan terealisasi pada 2024.
"Apabila dana hasil IPO tersebut tidak mencukupi untuk membiayai rencana tersebut di atas, maka sumber lain yang menjadi alternatif adalah pinjaman dari afiliasi, pihak ketiga, dan/atau dari dana internal perseroan," tulis prospektus Perseroan.
Jika terdapat dana hasil IPO yang belum direalisasikan, perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam kas dan setara kas atau instrumen keuangan yang aman dan likuid.
Sumber Mineral Global Abadi diperkirakan melantai atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Januari 2024 dengan kode saham SMGA. Semenatara masa penawaran umum dibuka mulai 22-25 Januari 2024. Perseroan teah menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek dalam IPO perseroan.
Sekadar informasi, SGER merupakan pengendali saham Sumber Mineral Global Abadi dengan kepemilikan 90 persen atau 6,3 miliar saham senilai Rp126 miliar.
(FAY)