IDXChannel - Purbaya Yudhi Sadewa resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan untuk menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Gaya kedua figur tersebut dinilai memiliki perbedaan dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Chief Economist, Macro Strategist & Head of Fixed Income Research BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Helmy Kristanto mengatakan, keputusan Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan akan membawa perubahan besar.
Menurut Helmy, Purbaya membawa pengalaman luas dari pasar keuangan, posisi pemerintahan, dan kepemimpinannya di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kombinasi ini memberinya perspektif yang lebih luas, memungkinkannya menghadapi tantangan ekonomi dari berbagai sudut pandang.
"Kami melihat bahwa pengangkatan Purbaya mengarah pada potensi kesinambungan kebijakan, tetapi dengan fokus pro-growth yang lebih kuat. Pendekatannya dapat menyeimbangkan disiplin fiskal dengan dukungan terhadap pertumbuhan. Namun, kebijakan awalnya akan sangat menentukan kecepatan penerimaan pasar,” kata Helmy dalam risetnya, Rabu (10/9/2025).
Helmy menilai, dengan latar belakang Purbaya di LPS juga memberikan pemahaman mendalam tentang interaksi antara belanja fiskal dan likuiditas sistem. Hal ini bisa diterjemahkan menjadi potensi reformasi yang memprioritaskan pola belanja yang lebih lancar dan seimbang di masa depan.