Dua agenda itu, lanjut Andri, sangat krusial untuk market karena melihat tren suku bunga Indonesia dan The Fed. Diketahui, tren suku bunga The Fed akan menaikkan suku bunga lagi sampai Juli dengan menaikkan 50 basis poin.
"Untuk Indonesia saya melihat masih pasar wait and see dan profit taking terutama saham-saham yang terkait suku bunga seperti finance, properti, konstruksi, semen dan lain-lain terutama saham yang minggu lalu naiknya terlalu tinggi," jelasnya.
Adapun IHSG secara teknikal masih ada pergerakan agresif dari investor asing. Andri menilai pergerakan IHSG dipengaruhi saham teknologi, komoditas dan konsumer.
"Kenaikan ini bisa dimanfaatkan untuk profit taking ya," katanya.
Saham-saham yang bisa dikoleksi antara lain:
GOTO 260 - 324 SELL
WIRG 880 - 965 SPEC BUY
ADMR 2130 - 2550 BOW
ANTM 2490 - 2650 BOW
(NDA)