IDXChannel - Pergeseran minat investor dari saham konglomerat ke blue chip mulai terlihat di pasar, seiring meningkatnya ekspektasi window dressing dan pencarian kinerja yang lebih stabil di pengujung tahun.
Fenomena tersebut setidaknya tercermin dari koreksi tajam sejumlah saham konglomerat, terutama yang sebelumnya mencatatkan reli signifikan, pada perdagangan Senin (15/12/2025).
Saham-saham Grup Bakrie, yang dalam beberapa waktu terakhir berpesta, berbalik tertekan. Saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) ditutup anjlok 10,74 persen. Selanjutnya, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ambles 6,52 persen, sementara PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) tergelincir 8,54 persen.
Dari klaster lain, saham emiten milik Happy Hapsoro juga melemah. Saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) merosot 7,00 persen, sedangkan anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), terjungkal 9,03 persen.
Tekanan serupa terlihat pada saham-saham Grup Barito besutan Prajogo Pangestu. Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) jatuh 7,11 persen, PT Petrosea Tbk (PTRO) melemah 4,11 persen, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 2,96 persen.