Shifa Nurhaliza
IDXChannel - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatatkan rugi bersih Rp57,09 miliar di kuartal I-2021. Angka tersebut meningkat dibanding rugi bersih pada periode yang sama di 2020, yakni Rp10,37 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Rabu (30/6/2021), jumlah pendapatan usaha di kuartal I-2021 sebesar Rp89,48 miliar atau mengalami penurunan tajam dibanding perolehan di kuartal I-2020 yang mencapai Rp218,83 miliar.
Sementara itu, beban pokok pendapatan PJAA selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat Rp67,91 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp140,8 miliar, sejalan dengan penurunan pendapatan usaha.
Dengan demikian, laba bruto PJAA di kuartal I-2021 menjadi Rp21,57 miliar. Namun, selama tiga bulan pertama tahun ini perseroan mencatatkan rugi usaha Rp21,51 miliar, padahal di periode yang sama setahun sebelumnya masih mampu mencatatkan laba usaha sebesar Rp17,61 miliar.
Adapun rugi sebelum pajak yang dicatatkan PJAA pada kuartal I-2021 sebesar Rp51,1 miliar atau mengalami peningkatan dibanding rugi sebelum pajak di kuartal I-2020, yakni Rp1,05 miliar.
