IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan terkait keseriusan pemerintah dalam memprioritaskan sektor ketahanan pangan. Alokasi anggaran untuk sektor tersebut sebesar Rp104,2 triliun.
Dalam pidato penyampaian RUU APBN 2021 dan Nota Keuangan di hadapan anggota dewan, Jokowi menyampaikan tiga program utama untuk mencapai ketahanan pangan.
"Fokus utama yaitu mendorong produksi komoditas pangan dengan membangun sarana dan prasaran serta dan penggunaan teknologi," jelasnya, dilansir laman resmi Kementerian Keuangan, Kamis (10/9/2020).
Kedua, dilanjutkan Jokowi, yakni revitalisasi sistem pangan nasional dengan memperkuat korporasi petani, nelayan dan distribusi pangan. Dan langkah ketiga adalah pengembangan food estate untuk meningkatkan produktivitas pangan.
"Penempatan ketahanan pangan sebagai program prioritas dalam RAPBN 2021 bukan tak berdasar," ungkap Jokowi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik bruto (PDB) di sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2020.
PDB pertanian tumbuh 16,24% pada kuartal II 2020 (q to q) dan bahkan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 (yoy), sektor pertanian tetap berkontribusi positif yakni tumbuh 2,19%. Pada kuartal kedua tahun ini, hanya sektor pertanian yang masih tumbuh secara positif, sementara sektor lainnya lesu. (*)
Advertisement
Anggarkan Rp104,2 Triliun, Fokus Utama Jokowi Dorong Ketahanan Pangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan alokasi anggaran untuk sektor pangan sebesar Rp104,2 triliun.

Anggarkan Rp104,2 Triliun, Fokus Utama Jokowi Dorong Ketahanan Pangan. (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement