Menurut Samuel Sekuritas, program insentif pajak pemerintah berperan besar dalam mendorong pra-penjualan terima selama 9 bulan pertama 2024, dengan CTRA mencapai 78 persen dari target tahunannya.
Diikuti PWON dengan pencapaian 75 persen, BSDE di 72 persen, dan SMRA yang berada di angka 53 persen, Dari segi keuntungan, PWON berhasil mencatatkan laba tertinggi, sedangkan CTRA menjadi yang terendah.
"Pengembang properti yang porsi pendapatan terbesarnya berasal dari penjualan langsung, seperti BSDE, CTRA, dan SMRA, akan sangat diuntungkan dari kebijakan ini," tulis riset tersebut.
Samuel Sekuritas merekomendasikan saham CTRA dengan target harga Rp1.600 karena portofolionya yang beragam dan angka penjualan yang solid.
"Namun, tetap ada risiko yang perlu diwaspadai, seperti aliran dana asing keluar yang masih kuat, daya beli masyarakat yang masih lemah, serta tingkat suku bunga KPR yang relatif tinggi," tulis riset tersebut.
(DESI ANGRIANI)