"Atas kepemilikan saham FHT sebesar 40 persen, akan memberikan kontribusi terhadap laba perseroan pada saat pabrik RKEF dan kawasan industri beroperasi," kata manajemen Antam.
Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Dragon untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Tanah Air. BUMN tambang itu bermitra dengan konsorsium produsen baterai asal China, CATL dan Brunp.
Selain RKEF, Antam lewat FHT juga akan membangun pabrik High-Pressure Acid Leaching (HPAL) di kawasan industri yang sama.
(Rahmat Fiansyah)