Secara sektoral, diversifikasi sektor calon emiten cukup menarik perhatian. Terdapat 6 perusahaan berasal dari sektor konsumer, terdiri dari 5 non-siklikal, dan 1 siklikal.
Ini diikuti oleh sektor bahan baku, kesehatan, dan industri yang masing-masing diwakili 3 perusahaan. Selain itu, sektor energi, properti, dan keuangan, juga turut menyumbangkan calon emiten dalam daftar pipeline.
Sebelumnya, BEI memasang target pertumbuhan jumlah emiten sebanyak 66 emiten pada 2025.
“Kalau kita lihat di situ untuk saham saja, targetnya adalah 66 IPO baru, dan 2 juta investor baru,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2024).
Sementara sepanjang 2024, BEI telah menerima pencatatan 41 saham baru dengan nilai fundraising mencapai Rp14,3 triliun.