Apa Bisnis FAST? Informasi Saham dan Kinerja Harganya
FAST mencatatkan sahamnya di bursa pada 1993 dengan melepas 4,46 juta saham di harga penawaran Rp5.700 per saham. Dari IPO ini perseroan mengantongi dana segar sebanyak Rp25,43 miliar.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham FAST adalah PT Gelael Pratama dengan kepemilikan sebanyak 1,86 miliar saham, atau setara 41,18 persen dari total saham terdaftar.
Berikut ini adalah daftar pemegang saham FAST per akhir September:
- PT Gelael Pratama 1,86 miliar saham/41,18 persen (pengendali)
- PT Indoritel Makmur Internasional Tbk 1,69 miliar saham/37,51 persen
- Masyarakat non-warkat 948 juta saham/20,96 persen
Jajaran direksi dan komisaris juga tercatat memiliki saham FAST, tetapi dengan kepemilikan yang tidak signifikan atau di bawah 1 persen. Sementara penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham FAST adalah Elisabeth Gelael.
Salim Group kini memiliki saham FAST melalui PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET). Antohini Salim selaku komisaris FAST dan pemilik Salim Group juga secara tak langsung memiliki PT Fast Food Indonesia dalam portofolio bisnisnya.
Pada perdagangan Kamis 30 Oktober 2025, FAST dibuka di harga Rp630 per saham, lalu ditutup naik 4,80 persen di harga Rp655 per saham. Dalam lima hari terakhir, harga FAST turun 17,61 persen.
Itulah informasi singkat tentang apa bisnis FAST.
(Nadya Kurnia)