Lagi-lagi, secara bersamaan, emiten yang menjual komoditas yang dihasilkan negara terkait itu, berpeluang untuk mencatatkan peningkatan penjualan bila perseroan memanfaatkan momentum untuk mencari potensi pembeli.
2. Faktor Internal
Faktor internal berasal dari dalam perusahaan atau emiten. Ini terkait dengan kinerja perusahaan, fundamental keuangan dan performa bisnis secara umum, dan aksi korporasi yang diambil emiten.
Aksi korporasi seperti rights issue, stock split, akuisisi, dan sebagainya, juga dapat memengaruhi analisa investor dan trader. Jika aksi korporasi dianggap menguntungkan, maka harga sahamnya berpeluang tersengat sentimen positif.
Demikian pula dengan performa perusahaan. Jika perusahaan berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang memuaskan, berpeluang mencatatkan kenaikan harga saham akibat sentimen positif.
Kinerja dan perkembangan fundamental perusahaan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap potensi keuntungan yang dihasilkan perusahaan tersebut di masa mendatang, dan pada akhirnya berpotensi menambah conviction atau keyakinan investor untuk membeli.
Itulah penjelasan singkat tentanh faktor yang memengaruhi harga saham yang patut diketahui investor pemula. (NKK)