Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Investasi adalah hal penting yang harus dilakukan untuk mempersiapkan finansial di masa depan. Investasi juga bisa jadi simpanan dan dana darurat Anda.
Investasi bisa menjadi salah satu cara menjaga kestabilan ekonomi di masa depan. Dengan berinvestasi, Anda akan mendapatkan peluang peningkatan nilai dari kekayaan Anda saat ini.
Agar Anda lebih jelas mengenai apa itu investasi, berikut ini IDXChannel mengulas pengertian, jenis, dan contoh investasi sebagai berikut.
Apa itu Investasi?
Investasi diartikan sebagai aktivitas menanamkan modal/ uang/ aset berharga yang dimiliki dengan mengharapkan keuntungan atau pertumbuhan nilai. Berdasarkan KBBI, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Sementara itu, dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, investasi berarti aktivitas penanaman modal yang biasanya dilakukan jangka panjang guna pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham dan surat berharga lainnya untuk mendapatkan keuntungan.
Adapun orang atau pihak yang melakukan investasi disebut investor. Investor ini dikategorikan ke dalam dua jenis investor yakni investor institusional berupa badan atau lembaga dan investor individu berupa perorangan.
Jenis-Jenis Investasi
Ada berbagai jenis investasi yang bisa dijadikan pilihan untuk menanamkan modal dan mendapatkan keuntungan. Beberapa jenis investasi tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Investasi Saham
Investasi saham adalah salah satu jenis investasi di pasar modal yang berupa tanda penyertaan modal baik seseorang maupun badan usaha di sebuah perusahaan atau perseroan terbatas. Investasi saham umumnya memiliki potensi keuntungan tinggi. Meski demikian, investasi ini juga memiliki faktor risiko yang juga tinggi.
2. Investasi Reksa Dana
Investasi reksa dana adalah investasi yang dilakukan di dalam reksa dana yang menjadi wadah untuk menghimpun dana masyarakat dan nantinya dikelola oleh manajer investasi. Selanjutnya, oleh manajer investasi dana tersebut akan diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
3. Investasi Deposito
Investasi deposito merupakan produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibanding produk tabungan. Deposito umumnya dilakukan dengan jangka waktu tertentu sehingga dana Anda tidak bisa ditarik di luar jangka waktu yang telah disepakati.
4. Investasi Emas
Investasi emas merupakan salah satu investasi paling lama yang telah banyak dilakukan oleh masyarakat. Investasi ini adalah menyimpan modal dengan membeli emas baik emas logam mulia. perhiasan, maupun emas digital. Biasanya, investasi ini cenderung diminati karena dinilai aman dan bisa menjaga nilai kekayaan.
5. Investasi Properti
Investasi properti adalah investasi dalam bentuk pembelian properti atau real estate yang ditujukan untuk mendapatkan return of investment (ROI) baik melalui sewa maupun melalui selisih harga pada penjualan kedua nantinya.
Contoh Investasi
Agar Anda lebih mudah memahaminya, berikut ini merupakan contoh investasi yang bisa Anda jadikan referensi.
13 tahun lalu yakni pada 22 Januari 2009, Susi membeli saham BCA (BBCA) sebanyak 500 lembar (5 lot) saham di harga Rp2.825 per saham. Ia menggelontorkan dana sebesar sebesar Rp1.412.500 pada waktu itu.
Susi membiarkan saham tersebut dan tidak menjualnya hingga saat ini yakni November 2022. Dilihat dari harga sahamnya, BBCA per Senin (7/11) berada di harga penutupan sebesar Rp8.850 per saham.
Dengan demikian, nilai investasi saham BBCA Susi telah mengalami peningkatan pesat. Dana investasinya saat ini berjumlah sekitar Rp4.425.000. Selain mendapat keuntungan dari capital gain tersebut, Susi juga mendapatkan keuntungan dari dividen yang dibagikan BCA setiap tahunnya.
Itulah ulasan lengkap IDXChannel mengenai apa itu investasi, jenis, dan contohnya yang bisa Anda jadikan referensi dalam berinvestasi.
