IDXChannel - Biasanya obligasi memiliki rating atau peringkat berupa huruf atau angka yang mencerminkan kemampuan bayar penerbit obligasi, serta risiko terkait obligasi tersebut.
Dengan adanya rating, investor dapat menilai kemampuan penerbit obligasi untuk membayar kembali utang dan bunga obligasi yang ditawarkan.
Adapun obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan untuk mengumpulkan dana dari investor. Ada 4 (empat) lembaga pemberi peringkat obligasi, salah satunya adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
MotionTrade telah merangkum dua jenis rating obligasi yang perlu dipahami investor, yaitu kategori investment grade dan non-investment grade.
1. Investment Grade
Risiko gagal bayar obligasi yang masuk dalam kategori investment grade termasuk rendah, sehingga cocok untuk jangka panjang. Perusahaan yang memperoleh peringkat ini memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi. Ada 10 (sepuluh) peringkat obligasi investment grade, mulai dari yang tertinggi hingga terendah menurut peringkat Pefindo, yaitu: idAAA, idAA+, idAA, idAA-, idA+, idA-, idA, idBBB+, idBBB, idBBB-