Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Saham Blue Chip adalah saham yang direkomendasikan untuk dikoleksi para investor. Saham Blue Chip merupakan saham unggulan yang dinilai lebih aman. Karena itulah saham Blue Chip menjadi saham yang cukup populer di Indonesia.
Lalu, apa itu saham Blue Chip? Bagaimana ciri-cirinya? Saham apa saja yang masuk dalam daftar Blue Chip? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut!
Apa itu Saham Blue Chip?
Saham Blue Chip adalah saham lapis satu yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar yakni di atas Rp40 triliun. Menurut New York Stock Exchange, Blue Chip diartikan sebagai saham dari perusahaan yang memiliki reputasi nasional. Saham ini berasal dari perusahaan yang memiliki kualitas, kemampuan serta keandalan untuk beroperasi yang menguntungkan dalam berbagai situasi ekonomi dengan keadaan baik maupun buruk.
Umumnya, perusahaan yang masuk dalam kategori saham Blue Chip ini adalah perusahaan yang memiliki kinerja yang baik dan dikelola oleh mereka yang sudah profesional di bidangnya. Sementara itu, perusahaan yang masuk dalam daftar saham Blue Chip ini di antaranya adalah saham yang bergerak di industri dengan hasil yang banyak dibutuhkan orang.
Jika dilihat dari penggunaan istilahnya. Istilah Blue Chip sendiri sebenarnya merupakan istilah dalam permainan poker. Dalam permainan ini, terdapat keping koin yang disebut chip berwarna biru yang memiliki nilai tertinggi dibandingkan
Istilah ini kemudian digunakan secara luas dalam dunia saham. Oliver Gingold merupakan orang pertama yang mengenalkan istilah ini ke dunia saham. Gingold yang melihat adanya ketertarikan investor pada saham-saham seharga USD200-250 pun akhirnya mengelompokkan saham-saham bernilai tinggi ini dengan istilah Blue Chip. Secara luas, penggunaan terminologi Blue Chip digunakan untuk saham-saham unggulan di dunia pasar modal.
Ciri-ciri Saham Blue Chip
Sebagai saham Blue Chip, perusahaan yang masuk ke dalam kelompok saham ini tentu memiliki sejumlah kriteria tertentu. Beberapa ciri-ciri saham Blue Chip yang bisa Anda perhatikan untuk dapat menentukan saham mana yang tepat menjadi pilihan investasi Anda antara lain sebagai berikut.
1. Nilai Kapitalisasi Besar
Ciri pertama dari saham Blue Chip adalah nilai kapitalisasi pasar yang besar. Perusahaan yang bisa masuk ke dalam kategori saham Blue Chip adalah perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar di atas Rp40 triliun.
2. Pemimpin di Industrinya
Umumnya, perusahaan yang masuk dalam kategori Blue Chip adalah perusahaan yang memimpin di sektor industrinya. Perusahaan ini biasanya sudah beroperasi lama bahkan puluhan tahun sehingga produknya sudah terkenal baik secara nasional maupun internasional.
3. Kinerja Perusahaan Solid
Saham Blue Chip juga merupakan saham dari perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang solid. Perusahaan ini mencatatkan laba yang konsisten dan memiliki track record pertumbuhan setiap tahunnya.
4. Pembagian Dividen Konsisten
Perusahaan yang masuk dalam kategori Blue Chip juga merupakan perusahaan yang tercatat memiliki dividen konsisten. Dividen atau laba dari emiten Blue Chip ini umumnya konsisten dibagikan dalam kurun waktu selama 10 tahun.
5. Ramai Diperdagangkan
Saham Blue Chip juga merupakan saham yang ramai diperdagangkan baik perorangan maupun lembaga. Umumnya, saham yang masuk ke dalam kategori Blue Chip juga masuk dalam daftar teraktif bursa dan masuk ke indeks LQ45.
6. Cocok untuk Investasi Jangka Panjang
Saham Blue Chip cenderung bergerak stabil dan tidak terlalu liar sehingga membuat saham ini cocok untuk investasi jangka panjang. Hal ini karena umumnya perusahaan yang sahamnya tergolong Blue Chip bukan lagi perusahaan yang bertumbuh, tetapi sudah termasuk dalam perusahaan yang mapan dan kuat.
