Dalam fase ini, investor ritel umumnya mulai ikut membeli saham tersebut untuk mengikuti rally kenaikan harga, menyebabkan volume transaksi terus melambung dan valuasi saham mulai naik.
Distribusi adalah fase selanjutnya, di mana mulai terjadi aksi profit taking dari investor. Profit taking disebut juga aksi jual. Tanda fase distribusi adalah harga saham yang jatuh signifikan dengan volume transaksi yang besar.
Pada tahapan ini, harga saham yang semula bullish mulai bergerak sideways, naik turun dalam rentang terbatas dalam kurun waktu tertentu. Setelah fase ini, pergerakan akan memasuki fase terakhir, yakni kapitulasi.
Fase ini ditunjukkan dengan pergerakan harga yang menurun terus menerus dalam kurun waktu tertentu. Pada tahap ini, harga saham kembali memasuki fase satu sampai muncul breakout dan mengulangi siklus baru.
Itulah penjelasan singkat tentang apa itu sideways di pasar saham. (NKK)