sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Saja Alasan Saham Dapat Diprediksi dengan Analisis Teknikal?

Market news editor Rizki Setyo Nugroho
24/07/2023 10:30 WIB
Ada beberapa alasan saham dapat diprediksi dengan analisis teknikal yang perlu diketahui para investor. 
Apa Saja Alasan Saham Dapat Diprediksi dengan Analisis Teknikal? (Foto: MNC Media)
Apa Saja Alasan Saham Dapat Diprediksi dengan Analisis Teknikal? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada beberapa alasan saham dapat diprediksi dengan analisis teknikal yang perlu diketahui para investor. 

Investasi saham merupakan salah satu cara yang populer untuk menghasilkan keuntungan dalam dunia keuangan. Namun, mengambil keputusan dalam berinvestasi saham tidaklah mudah. Salah satu teknik yang bisa digunakan untuk menganalisis pergerakan harga saham adalah metode analisis teknikal.

Alasan Saham Dapat Diprediksi dengan Analisis Teknikal

Analisis teknikal adalah metode untuk memprediksi pergerakan harga saham berdasarkan data historis harga dan volume perdagangan saham. Meskipun banyak yang skeptis terhadap efektivitas analisis teknikal, namun ada beberapa alasan yang meyakinkan mengapa saham dapat diprediksi dengan metode ini.

1. Pola Harga yang Terulang

Salah satu alasan utama mengapa analisis teknikal efektif dalam memprediksi pergerakan harga saham adalah karena pola harga yang terulang dari waktu ke waktu. Dalam analisis teknikal, para investor dan trader mencari pola harga yang sering muncul di masa lalu dan menggunakannya sebagai referensi untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Contohnya adalah pola head and shoulders, double top, dan ascending triangle. Pola-pola ini memiliki kecenderungan untuk berulang dan dapat memberikan sinyal yang kuat tentang arah pergerakan harga saham.

2. Tren Harga yang Menunjukkan Arah

Analisis teknikal juga memperhatikan tren harga sebagai alat untuk memprediksi pergerakan harga saham. Tren harga mencerminkan arah pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu. Tren harga dapat berupa uptrend (naik), downtrend (turun), atau sideways (datar). Dengan mengidentifikasi tren harga, investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi. Misalnya, ketika saham berada dalam tren naik, investor cenderung membeli saham karena mereka percaya harga akan terus naik.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement