2. Memanfaatkan Nama Tokoh Masyarakat
Biasanya, untuk meyakinkan calon korbannya, investasi bodong akan mencatut nama orang terkenal mulai dari selebriti hingga tokoh agama. Padahal, tokoh-tokoh yang dicatut namanya ini tidak pernah mengenal perusahaan investasi tersebut.
3. Pencairan Dana yang Macet
Selain keuntungan yang besar, investasi bodong juga menginginkan bahwa investasi dapat diberhentikan kapan saja dan kamu dapat mencairkan keuntungannya saat berhenti. Berbagai kemudahan ditawarkan agar kamu yakin akan konsep investasinya.
Padahal realitanya, pencairan dalam investasi bodong sering macet. Dana yang disetorkan nasabah tidak bisa ditarik kapan saja diinginkan, jadi nasabah yang butuh uang cepat gagal memenuhi kebutuhan mendesak.
4. Tidak Jelas Legalitasnya
Sebelum menjalankan bisnisnya, sebuah perusahaan investasi harus mendaftarkan diri dan menunggu izin operasi terlebih dahulu dari berbagai pihak seperti OJK. Jika surat izin dari perusahaan tersebut belum lengkap, kamu patut untuk mencurigai legalitas perusahaan investasi tersebut.
5. Tidak Memiliki Izin
Investasi emas bodong sama sekali tidak memiliki izin. Tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas kerugian yang dialami nasabah di kemudian hari.