Sebelumnya, pada September 2022 lalu perseroan juga telah mengantongi kontrak dari PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) untuk pengeboran darat di wilayah Ulubelu, Lampung. Adapun, nilai kontrak tersebut sebesar USD15,8 juta untuk pengerjaan enam sumur.
Sepanjang 2023 ini, perseroan akan meningkatkan utilisasi darat khususnya untuk pengeboran di geothermal. Perseroan juga akan aktif mengikuti tender-tender rig darat utamanya yang diadakan oleh Grup Pertamina.
Di samping itu, perseroan juga berencana untuk menambah rig sebagai bagian dari pengembangan usaha. APEX berharap, tahun ini setidaknya terdapat 2 atau 3 rig darat yang bekerja, yang menyebabkan peningkatan belanja modal atau capital expenditure (capex), karena biaya yang dibutuhkan untuk reaktivasi rig cukup besar.
Tahun ini, ada dua proyek geothermal yang dibidik perseroan yang berada di Jawa dan luar Pulau Jawa. Juga, terdapat satu proyek pengeboran minyak dan gas yang dikejar perseroan pada tahun ini.
(DES)