Kinerja Keuangan COAL Melesat
Melansir dari prospektus perusahaan, kinerja keuangan COAL melesat sepanjang empat bulan pertama tahun ini. Tercatat, pendapatan bersih COAL melejit 126,97 persen secara year on year(yoy) menjadi Rp95,53 miliar.
Selain itu, laba tahun berjalan setelah dampak proforma juga terbang hingga 102,47 persen di periode ini menjadi Rp41,18 miliar. Sebelumnya, COAL hanya membukukan laba bersih sebesar Rp20,34 miliar selama empat bulan pertama tahun 2021.
Sedangkan asetnya juga bertumbuh 86,30 persen menjadi Rp368,11 miliar. Liabilitas COAL meroket 111 persen menjadi Rp249,58 miliar. Di samping itu, ekuitasnya di empat bulan pertama 2022 sebesar Rp118,28 miliar atau tumbuh 49,14 persen.
Sementara baik ROA dan ROE dari COAL tergolong baik, yaitu berada di atas rata-rata industri. Menurut data prospektus, ROA COAL pada tahun penuh 2021 mencapai 13,83 persen, sedangkan ROEnya sebesar 34,45 persen.
ROA industri batu bara per tahun penuh 2021 mencapai 6,13 persen, sementara ROE industri sebesar 17,94 persen.