IDXChannel – Saham PT Hillcon Tbk (HILL) kembali anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 7 persen pada perdagangan sesi I Rabu (24/5/2023). Ini membuat saham HILL terjebak ARB 3 hari beruntun.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.48 WIB, saham HILL turun tajam 6,87 persen secara harian ke posisi Rp2.440 per saham.
Nilai transaksi mencapai Rp4,42 miliar dan volume perdagangan 1,74 juta saham.
Terdapat antrean jual sebanyak 99.268 lot di harga ARB atau setara dengan Rp24,27 miliar.
Dalam periode ARB 3 hari belakangan, saham HILL sudah turun sebesar 19,26 persen.
Pemegang saham HILL tampaknya cenderung melego saham tersebut usai HILL melesat selama 12 hari berturut-turut sejak 14 April hingga 11 Mei 2023.
Dalam rentang waktu tersebut, saham HILL meroket 160,8 persen.
Informasi saja, emiten kontraktor batubara dan nikel ini resmi melantai di bursa sejak 1 Maret 2023 dengan memasang harga perdana sebesar Rp1.250/saham.
Dalam proses IPO, HILL mengantongi dana segar sebesar Rp552,87 miliar yang akan disalurkan sebagai pinjaman bagi anak perusahaannya, yakni PT Hillconjaya Sakti (HS).
Selanjutnya HS akan menggunakan 55% dari dana tersebut untuk modal kerja terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk di antaranya biaya terkait bahan bakar, biaya overhead, dan pemeliharaan seluruh alat-alat berat.
Sisanya sekitar 45% akan digunakan untuk belanja modal, yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional HS di sektor nikel. Jenis alat yang akan dibeli yaitu berupa alat berat (main fleet dan supporting fleet), beserta sarana penunjang lainnya. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.