Beban usaha tercatat Rp27,02 miliar, relatif stabil dibanding Rp27,70 miliar pada semester I-2024. Beban usaha ini terdiri atas beban penjualan dan pemasaran Rp101,18 juta, beban imbalan kerja Rp410,00 juta, serta beban umum dan administrasi Rp26,51 miliar.
Dari sisi neraca, total aset per 30 Juni 2025 tercatat Rp279,66 miliar, turun 4,39 persen ytd dibanding Rp292,50 miliar pada 31 Desember 2024.
Total liabilitas naik 58,59 persen ytd menjadi Rp22,61 miliar dari Rp14,26 miliar. Peningkatan liabilitas terutama berasal dari beban yang masih harus dibayar yang melonjak menjadi Rp16,77 miliar dari Rp3,32 miliar pada akhir 2024.
Sementara itu, ekuitas turun 7,62 persen ytd menjadi Rp257,05 miliar.
Pada sisi arus kas, perseroan mengeluarkan kas aktivitas operasi sebesar Rp7,32 miliar pada semester I-2025, sementara arus kas investasi untuk aset tetap keluar Rp4,47 miliar.
Alhasil, kas dan setara kas akhir periode turun menjadi Rp59,26 miliar dari Rp76,39 miliar pada akhir 2024, namun masih lebih tinggi secara tahunan.
(Dhera Arizona)