Rudy menjelaskan, perseroan mengincar penetrasi ke segmen produk baru yang belum masuk portofolio produk sebelumnya, yaitu produk porselen lantai berukuran besar. Selain itu, juga lebih mengoptimalkan product mix dengan porsi produk keramik rectified yang lebih besar.
Kedua lini produk tersebut menawarkan margin laba yang lebih besar, dan terbukti semakin diminati pasar. Karenanya, ekspansi ke segmen porselen berukuran besar akan dipasok dari pabrik baru Plant 4D di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang ditargetkan akan mulai beroperasi di kuartal akhir 2025.
Plant 4D akan memiliki kemampuan untuk memproduksi hingga 18.000 m2 per hari untuk produk porselen lantai berukuran 60x60, 80x80, dan 60x120 cm.
Sementara Plant 5C di Mojokerto, Jawa Timur, yang sebelumnya memproduksi produk porselen lantai berukuran 60x60 cm direncanakan akan dikembangkan untuk bisa memproduksi porselen lantai hingga berukuran 60x120 cm.
“Untuk memproduksi jenis produk keramik rectified, perseroan sudah menjalankan pengalihan sejumlah lini pabrikasi sejak tahun 2023, sehingga saat ini terus bertambah dari 4 ke 11 lini pabrikasi,” ujar Rudy.
(DESI ANGRIANI)