IDXChannel - Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat mengalami kontraksi tahunan sebesar 0,9 persen pada kuartal II-2022. Menandakan ekonomi AS mengalami resesi. Lalu apakah hal ini bakal berdampak pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) besok?
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan bahwa berita resesi AS ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan.
''Berita tentang resesi tersebut jikapun terjadi tidak mengagetkan'' jelasnya kepada MPI, Kamis 28/7/22.
Sementara itu, Edwin melanjutkan bahwa menurut prediksinya Indeks Harga Saham Gabungan tetap akan naik.
Untuk informasi, Amerika Serikat (AS) mencatatkan pertumbuhan negatif alias kontraksi produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,9 persen pada kuartal II/2022 secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan data dari Biro Statistik dan Tenaga Kerja AS yang dirilis pada hari Kamis (28/7/2022), kontraksi itu di bawah konsensus yang meramalkan terjadi pertumbuhan positif 0,5 persen. (RRD)