sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AS Resmi Larang Impor Migas Rusia, Wall Street Ditutup Melemah

Market news editor Anggie Ariesta
09/03/2022 07:25 WIB
Indeks saham utama Amerika Serikat atau Wall Street berakhir lebih rendah dalam perdagangan pada Selasa (8/3/2022) waktu setempat.
Indeks saham utama Amerika Serikat atau Wall Street berakhir lebih rendah dalam perdagangan pada Selasa (8/3/2022) waktu setempat. (Foto: MNC Media)
Indeks saham utama Amerika Serikat atau Wall Street berakhir lebih rendah dalam perdagangan pada Selasa (8/3/2022) waktu setempat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks saham utama Amerika Serikat atau Wall Street berakhir lebih rendah dalam perdagangan  Selasa (8/3/2022) waktu setempat. Hal itu karena investor menimbang perkembangan cepat di sekitar krisis di Ukraina karena AS melarang impor minyak Rusia dan energi lainnya atas invasi.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 184,74 poin, atau 0,56%, menjadi 32.632,64, S&P 500 kehilangan 30,39 poin, atau 0,72%, menjadi 4.170,7 dan Nasdaq Composite turun 35,41 poin, atau 0,28%, menjadi 12.795,55.

Penurunan dipercepat ke akhir sesi yang bergerak naik-turun di hari Selasa ini terjadi sehari setelah penurunan tajam yang membuat Nasdaq yang padat teknologi mengkonfirmasi berada di pasar bearish. Patokan S&P 500 turun untuk sesi keempat berturut-turut.

Semua karena Presiden AS Joe Biden mengumumkan larangan impor minyak Rusia dan energi lainnya, menggarisbawahi dukungan bipartisan yang kuat untuk langkah yang diakui akan menaikkan harga energi AS. Sementara Inggris mengatakan akan menghentikan impor minyak dan produk minyak Rusia pada akhir tahun 2022.

"Saya pikir itu hanya investor yang mencoba untuk menyelidiki apakah layak membeli penurunan dan kami mengalami penurunan yang sangat besar kemarin," kata Chuck Carlson, kepala eksekutif di Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement