Kemudian, penjualan tanah dan bangunan strata title tercatat sebesar Rp463,30 miliar, pendapatan sewa sebesar Rp614,86 miliar, pendapatan segmen hotel tercatat sebesar Rp18,84 miliar dan pendapatan lainnya tercatat sebesar Rp135,81 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp1,07 triliun, naik dari sebelumnya sebesar Rp825,18 miliar. Adapun, beban usaha perseroan tercatat sebesar Rp965,45 miliar.
Secara rinci, beban penjualan tercatat sebesar Rp483,99 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp359,03 miliar, serta beban pajak final tercatat sebesar Rp122,41 miliar.
Sebagai informasi, Grand Wisata dan Kota Wisata merupakan proyek terbesar yang dimiliki perseroan saat ini. Grand Wisata sendiri mencakup hampir lebih dari 2/3 dari target tahunan perseroan atau lebih dari Rp600 miliar. Oleh karena itu, DUTI melihat kedua proyek tersebut akan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perseroan.
(SAN)