“Dengan adanya konsolidasi keuangan setelah akuisisi, maka akan meningkatkan kinerja dan pendapatan perseroan,” kata William dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (22/9/2022).
Ia menjelaskan, JLG yang berlokasi di Surabaya dinilai strategis untuk kelangsungan bisnis perseroan. Hal itu dikarenakan Surabaya merupakan sentra ekspor, serta sentra transit bahan baku dari Indonesia Tengah dan Timur.
Selain itu, upah minimum regional (UMR) di lokasi JLG juga lebih murah, sekitar 50% dibandingkan Jakarta Greater Area. Sumber bahan baku atau raw material resources juga lebih dekat dengan Pelabuhan Brondong, Kranji, Rembang, dan Juana.
Selanjutnya, JLG juga memiliki wilayah operasi yang berbeda dengan perseroan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta kebutuhan pabrik pengalengan terutama di Asia Tenggara.