Jika seluruh proses berjalan sesuai rencana, akuisisi tersebut akan berdampak pada perubahan pengendalian di tubuh perseroan. Kendati demikian, manajemen SOFA menyebut saat ini belum dapat memastikan dampak aksi korporasi tersebut terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan.
Asia Investment Capital menegaskan, seluruh proses pengambilalihan akan dilakukan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, termasuk Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
Saham SOFA disuspensi oleh Bursa pada Rabu (1/10/2025) setelah melonjak signifikan 214,89 persen dalam satu bulan. Saham tersebut menguat di atas 9 persen sejak 8 September lalu hingga terakhir diperdagangkan di harga Rp148 pada Selasa (30/9/2025).
(DESI ANGRIANI)